Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi (P) Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose Terpilih Menjadi Ketua Umum Indonesia Pingpong League (IPL)

14 September 2025

Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi (Purn) Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Indonesia Pingpong League (IPL) masa bakti 2025–2029 pada Kongres IPL yang berlangsung di Panti Perwira, Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (14/8) malam.

Terpilihnya Petrus Reinhard Golose juga disaksikan langsung oleh Sekretaris Jenderal International Table Tennis Federation (ITTF), Raul Calin, yang mengikuti proses pemilihan melalui zoom. Pemilihan berlangsung secara demokratis dengan diikuti 22 dari 25 klub anggota IPL

Petrus ketika memimpin sidang untuk menutup Kongres menyampaikan harapan agar pelaku tenis meja di Indonesia bisa melangkah bersama untuk mengembangkan dan membina prestasi olahraga yang ia pimpin.



"Tanggung jawab saya bersama Wakil Ketua Umum dan Komite Eksekutif yang terpilih ialah bagaimana menjaga hubungan yang baik. Biarlah kita berkompetisi dalam memajukan atlet bukan dalam hal-hal yang lain," kata mantan Kepala BNN itu.

Kongres IPL ini menindaklanjuti amanat ITTF yang meminta federasi itu segara melaksanakan Kongres pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Komite Eksekutif IPL, dan pengesahan Statuta sesuai dengan ketentuan yang berlaku setelah mereka terbentuk.

Dengan demikian, IPL sekarang sudah diakui sebagai federasi tenis meja resmi di Indonesia yang punya afiliasi dengan badan tenis meja internasional. Jadi, posisi Saleh sebelumnya di kursi Ketua Umum IPL belum diakui oleh ITTF.

Saat memberikan sambutan setelah terpilih, Petrus menegaskan bahwa dirinya akan merangkul semua pihak pemangku kepentingan untuk mengembalikan kejayaan tenis meja Indonesia di forum internasional.

Dia mengatakan bahwa dengan jumlah penduduk hampir 280 juta jiwa pada saat ini, Indonesia seharusnya bisa mencetak atlet-atlet juara di berbagai ajang-ajang penting di level internasional.

"Ada sekitar 10 persen dari jumlah penduduk di Indonesia yang bermain tenis meja mulai dari kampung hingga kota."

"Ini merupakan potensi besar. Saya yakin dengan dukungan dan kerja sama semua pihak, tenis meja Indonesia akan bangkit kembali," ujar dia

 

Berita Lainnya